Bila Sang Waktu Telah Pergi Semua Akan Kembali Hanya Amal Yang Akan Menemani

Titian Qolbu

Jumat, 01 Juli 2011

HIDUP DI DUNIA

Di dunia ini hanya hidup sementara, jagalah ibadahmu, kita manfaatkan hidup di dunia sekarang dengan SEBAIK-BAIKNYA.” Hidayah memang di tangan Allah. Namun nasehat haruslah terus disampaikan karena SETIAP Orang  pasti menginginkan kebaikan bagi saudaranya sebagaimana dia pun telah mendapatkan kebaikan. Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi Nasihat pada seorang pemuda, yaitu Ibnu ‘Umar. Berikut sabdanya,
“Hiduplah engkau di dunia seakan-akan engkau adalah orang asing atau bahkan seorang pengembara.” (HR. Bukhari no. 6416)
Negeri asing dan tempat pengembaraan yang dimaksudkan di sini adalah dunia, sedangkan negeri tujuannya adalah akhirat. Orang asing adalah orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan tempat berbaring, namun dia dapat mampir sementara di negeri asing tersebut. Hadits di atas dimisalkan lagi dengan pengembara.
Semoga Kita selalu mendapat taufik-Nya. Seorang pengembara tidaklah mampir untuk istirahat di suatu tempat kecuali hanya sekejap mata. Di kanan kirinya juga akan dijumpai banyak rintangan, akan melewati lembah, akan melewati tempat yang membahayakan, akan melewati teriknya padang pasir dan mungkin akan bertemu dengan banyak perampok. permisalan yang dibuat oleh nabi  kepada kita . Hidup di dunia itu hanya sementara sekali, bahkan akan terasa hanya sekejap mata.
Dalam hadits berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku tidaklah mencintai dunia dan tidak pula mengharap-harap darinya. Adapun aku tinggal di dunia hanyalah seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu meninggalkannya.” (HR. Tirmidzi no. 2551. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud)
Hidup di dunia sungguh sangat singkat. Semoga kita bisa merenungkan hal ini.
Segera kembalilah ke jalan Allah, ingatlah akhirat di hadapanmu!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Semoga hatimu terenyuh dengan nasehat Ali bin Abi Tholib berikut.
Ali berkata, “(Ketahuilah) dunia itu akan ditinggalkan di belakang. Sedangkan akhirat akan ditemui di depan. Dunia dan akhirat tersebut memiliki bawahan. Jadilah budak akhirat dan janganlah jadi budak dunia. Hari ini (di dunia) adalah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan. Sedangkan besok (di akhirat) adalah hari perhitungan dan bukanlah hari beramal lagi.”
Ingatlah akhiratmu. Ingatlah kematian dapat menghampirimu setiap saat dan engkau tidak dapat menghindarinya. Janganlah terlalu panjang angan-angan. Siapkanlah bekalmu dengan amal sholeh di dunia sebagai bekalmu  di  akhirat nanti. Perbaikilah aqidahmu, jauhilah syirik, jagalah shalatmu janganlah sampai bolong, tutuplah auratmu dengan sempurna janganlah sampai mengumbarnya, dan berbaktilah pada ortumu dengan baik. Semoga Allah memberi taufik pada kita. Semoga kita dapat dikumpulkan bersama para nabi, shidiqin, syuhada, dan sholihin. sesuai dengan do'a kita pada surat Alfatihah  ayat ke 6.

0 komentar:

Posting Komentar